242 PNS Riau Diambil Sumpah

Selasa, 20 September 2016 10:23:00 1061
242 PNS Riau Diambil Sumpah
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat mengambil sumpah jabataan 424 PNS Pemprov Riau, di UPT Balai Pegawai BKP2D Riau, Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.

Pekanbaru - Sebanyak 242 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pengambilan sumpah sebagai PNS penuh. Dari jumlah itu, 153 diantaranya merupakan CPNS formasi tahun 2014 lalu, dan 89 formasi pusat dari  IPDN.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D?) Provinsi Riau, Asrizal kepada wartawan, Senin (19/9/16) usai menghadiri pengambilan sumpah PNS di UPT Diklat Pegawai BKP2D, Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.

"Sesuai ketentuan seseorang yang akan diangkat menjadi PNS penuh terlibih harus mengikuti pra jabatan. Dimana masa uji coba pra jabatan paling cepat dilakukan satu tahun, paling lama dua tahun. Nah, ke 242 CPNS semuanya sudah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS penuh," kata Asrizal.

Dengan pengucapan janji setia sebagai PNS Pemprov Riau tersebut, maka terhitung hari ini pula, 242 PNS tersebut sudah menjadi ASN penuh dan berhak mendapatkan gaji tunjangannya sebagai abdi negara.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam arahannya menyampaikan hendaknya CPNS yang baru diangkat menjadi PNS penuh agar melek Informasi Teknologi. Karena saat ini Pemprov Riau tengah gencar mengembangkan sistem IT dalam memberikan pelayanan cepat dan mudah kepada masyarakat.

Tak hanya itu, Gubri juga meminta PNS untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sebab Gubri tak ingin, seorang abdi negara hanya mengandalkan ?kemampuan yang ada.

"Terpenting PNS harus mencermati penggunaan anggaran kegiatan di SKPD nya masing-masing. ?Karena saat ini anggaran Pemprov Riau tengah mengalami resionalisasi, dimana Dana Bagi Hasil (DBH) Riau dipotong pusat. Belum lagi Dana Alokasi Umum (DAU) Pemprov yang mengalami tunda salur, ini membuat kita harus lebih cermat agar penggunaan anggaran tepat sasaran," pesannya. AMN

KOMENTAR