Bupati Larang Camat dan Penghulu Terbitkan SKT

Kamis, 17 Maret 2016 23:16:31 1169
Bupati Larang Camat dan Penghulu Terbitkan SKT
Bupati Rohil, Suyatno bersama Dandim dan Kapolres Rohil membahas Karlahut Rohil baru-baru ini.
Bagansiapiapi, inforiau.co -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) meminta camat maupun datuk penghulu untuk tidak sembarangan mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT) kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengantisifasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Negeri Seribu Kubah.
 
"Kita minta para camat, lurah maupun datuk penghulu yang ada di rohil agar tidak sembarangan mengeluarkan SKT kepada masyarakat. Karena, jika tejadi bencana Karhutla pemiliknya tidak ada satupun yang mengakui kalau lahan terbakar itu miliknya," kata Bupati Rohil, H Suyatno AMp, Kamis (17/3).
 
Diterangkannya, baru-baru ini terjadi Karhutla yang menghanguskan lahan lebih kurang 24 Hakter (Ha) di Desa Sei Segajah, Kecamatan Kubu. Dari 24 Ha lahan yang terbakar itu tidak satupun masyarakat yang mengakui kalau lahan yang terbakar itu miliknya.
 "Kita telah memberikan intruksi kepada pihak Kepolisian untuk mengambil tindakan tegas, jika ada masyarakat yang menanam sawit dibekas lahan yang terbakar untuk dilakukan penangkapan dan jangan dikasi ampun," tegasnya.
 
Suyatno juga mengajak pihak perusahaan yang ada di Rohil untuk tanggap dan saling membantu jika terjadi bencana Karhutla. "Jika semua pihak saling membantu, maka sangat diyakini daerah kita kedepannya akan terbebas dari yang namanya bencana Karhutla," ujarnya optimis.
 
Untuk membantu pemerintah daerah memadamkan titik api jika terjadi Karhutla, pemerintah Provinsi Riau katanya akan memberikan bantuan alat pemadaman kebakaran berupa mesin air sebanyak 18 unit dan satu unit Mobil Damkar. 
 
"Tidak hanya itu, Pemkab Rohil sendiri juga telah meminta bantuan kepada Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Bagansiapiapi berupa 3 unit motor trail untuk patroli anggota TNI di lapangan," pungkasnya.
 
Apel kesiapan antisifasi Karhutla itu diikuti pihak terkait seperti TNI, Polri, Dinas Kehutanan, BPBD, Bapedal, Manggala Agni, MPA, pihak perusahaan dan pihak terkait lainnya. Setelah usai apel, bupati juga melakukan simulasi pemadaman titik api dengan menggunakan mesin air dan peralatan lainnya di Halaman Mapolres Rohil. ADV/ZAL

KOMENTAR