Inilah 4 Indeks Saham Syariah di Pasar Saham Indonesia

Jumat, 13 Agustus 2021 23:27:01 386
Inilah 4 Indeks Saham Syariah di Pasar Saham Indonesia
ilustrasi- saham

inforiau.co - Bagi anda yang berminat dengan bisnis investasi, sebelum memulai berinvestasi di sektor saham syariah, terlebih dahulu mesti dipahami apakah saham syariah itu. Saham syariah adalah efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Definisi saham salam konteks saham syariah merujuk pada definisi saham pada umumnya, yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lainnya. Pada laman resmi OJK dijelaskan, sebenarnya konsep saham masuk dalam konsep kegiatan musyarakah atau syirkah, yakni penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha.

Bagi Anda yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal namun khawatir dengan status halal dari produk investasi yang akan dipilih, Anda bisa memilih saham syariah. Dengan demikian, sebenarnya saham tidak bertentangan dengan prinsip syariah, karena saham merupakan bukti penyertaan modal dari investor kepada perusahaan, yang kemudian investor akan mendapatkan bagi hasil berupa deviden.

Namun, tidak semua saham dapat langsung dikategorikan sebagai saham syariah. Bagi Anda yang berminat melakukan investasi saham syariah, Anda bisa mulai dengan mengamati pergerakan saham pada indeks saham syariah. Data indeks saham syariah dapat dilihat di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini setidaknya ada empat indeks saham syariah yang ada di pasar saham Indonesia. Empat indeks tersebu yakni sebagai berikut: Indeks Syariah Saham Indonesia (ISSI) Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2011 adalah indeks komposit saham syariah yang tercatat di BEI. ISSI merupakan indikator dari kinerja pasar saham syariah Indonesia. Konstituen ISSI adalah seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dan masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK.

Artinya, BEI tidak melakukan seleksi saham syariah yang masuk ke dalam ISSI. Jakarta Islamic Index (JII) BEI menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi konstituen JII.

Adapun kriteria likuditas yang digunakan dalam menyeleksi 30 saham syariah yang menjadi konstituen JII adalah sebagai berikut:

Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir

Dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir

Dari 60 saham tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi

30 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

Jakarta Islamic Index 70 (JII70) Jakarta

Islamic Index 70 (JII70 Index) adalah indeks saham syariah yang diluncurkan BEI pada tanggal 17 Mei 2018. Konstituen JII70 hanya terdiri dari 70 saham syariah paling likuid yang tercatat di BEI. BEI menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi konstituen JII70.

Adapun kriteria likuditas yang digunakan dalam menyeleksi 70 saham syariah yang menjadi konstituen JII70 adalah sebagai berikut:

Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir

Dipilih 150 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir

Dari 150 saham tersebut, kemudian dipilih 70 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi.

70 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

IDX-MES BUMN 17 Indeks yang mengukur kinerja harga dari 17 saham syariah yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya yang memiliki likuiditas baik dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

IDX-MES BUMN 17 merupakan kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). BEI menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi konstituen IDX-MES BUMN 17. Adapun kriteria yang digunakan dalam menyeleksi 17 saham syariah yang menjadi konstituen IDX-MES BUMN 17 adalah sebagai berikut:

Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Saham BUMN atau afiliasinya

Dari saham semesta yang ada, dipilih 17 saham konstituen berdasarkan likuiditas dan fundamentalnya

Daftar Saham Syariah

Indeks saham syariah pertama di pasar modal Indonesia yakni JII. JII pertama kali diluncurkan di pasar modal Indonesia pada 3 Juli 2000.

Berikut adalah daftar saham syariah terbaru yang terdapat pada JII per 6 Agustus 2021 hingga November 2021:

Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Adaro Energy Tbk (ADRO)

AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Barito Pacific Tbk (BRPT)

Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

XL Axiata Tbk (EXCL)

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Vale Indonesia Tbk (INCO)

Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)

Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Bukit Asam Tbk (PTBA)

PP (Persero) Tbk (PTPP)

Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

United Tractors Tbk (UNTR)

Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

sumber: kompas.com

KOMENTAR