Pelajar Ponpes Ketahuan Main Bilyard, Orang Tua Dipanggil

Rabu, 08 Februari 2017 12:13:00 2324
Pelajar Ponpes Ketahuan Main Bilyard, Orang Tua Dipanggil
Int

Pekanbaru, Inforiau - Iyus, perempuan paruh baya asal Inderagiri Hilir dipanggil oleh pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Darel Hikmah akibat pelanggaran yang dilakukan oleh anaknya Agus Pelajar kelas XII Pondok Pesantren Darel Hikmah Kota.

 

Pekanbaru pada Rabu, (8/2). Pasalnya Agus dan Berlima teman seangkatannya ketahuan saat bermain bilyard disalah satu tempat bilyard di Kota Pekanbaru pada Sabtu, (28/1) yang lalu.

 

Ketika disidang oleh pihak Pondok Pesantren, ternyata kawanan pelajar ini sudah berkali-kali melakukan pelanggaran aturan Pondok Pesantren seperti merokok, membawa Smart Phone ke dalam lingkungan pondok pesantren dan lain sebagainya.

 

Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus Pihak Ponpes, diwakili oleh Ustad Berlian, pihak Ponpes Darel Hikmah meminta Iyus selaku wali murid dari Agus untuk segera datang memenuhi panggilannya via telpon seluler terkait pelanggaran yang dilakukan oleh anaknya.

 

“Persoalan pelanggaran yang dilakukan oleh Agus tidak bisa diselesaikan dengan percakapan via telpon saja, karena pelanggaran ini menyangkut nama baik Pondok pesantren Darel Hikmah dan tidak tertutup kemungkinan Agus akan dikeluarkan dari pondok”, Kata Ustad Berlian saat menelpon Iyus.

 

Mendengar kejadian tersebut, Iyus mendadak syok dan bergetar, pasalnya Agus merupakan anak yang paling diharapkan kesuksesannya sebab kakak Agus telah meninggal dan adiknyapun masih kecil, tak mau kehilangan kesempatan untuk kesuksesan anaknya, pada percakapan via telp tersebut Iyus memohon kepada ustad berlian agar Agus tidak dikeluarkan dari pondok.

 

“Anak saya itu bukan anak nakal ustad, dia hanya terpengaruh teman-temannya saja, Saya ikhlas mau dihukum gimanapun anak saya, yang penting jangan dikeluarkan dari pondok ustad, karena tinggal dua bulan lagi Agus selesai, tolonglah kami ustad!”, ujar Iyus memohon.

 

“Kalau untuk datang ke Pekanbaru terus terang kami merasa kesulitan Ustad, kebetulan ada keponakan saya tinggal di Pekanbaru, kalau pak ustad setuju, insyaallah hari Jumat dia yang akan datang mewakili saya”, Kata Iyus penuh harap.

 

Akhirnya pembicaraan via telpon berujung pada kesepakatan pergantian wali murid Agus untuk memenuhi panggilan pihak Ponpes terkait kasus pelanggaran yang dilakukan oleh Agus dan kelima pelajar lainnya. ysf

KOMENTAR