Selamat Jalan Pak Azis

Kamis, 27 Desember 2018 15:37:27 973
Selamat Jalan Pak Azis
Aziz Zaenal

Susah menyebut kedekatan saya dengan pak Aziz Zaenal. Karena dia memang dekat dengan banyak orang. Supel. Simpel. dan humble. Beliau hebat di banyak hal. Seorang ekonom. Politikus. Dan faqih agama. Suaranya merdu kalau jadi imam. Sangat sulit saat ini mencari pemimpin yang bisa dan mau menjadi imam shalat tarawih, bahkan 23 rakaat dan tiap malam, seperti beliau.

Sata intens berhubungan dengan beliau sejak mulai aktif di politik, sekitar 10 tahun lalu. Dia menyerahkan pilihan kepada saya, "Saidul tinggal pilih posisi kursi dan meja di ruangan saya. Asal jangan ambil kursi dan meja saya saja," katanya.

Itu dia sampaikan saat mau maju jadi calon gubernur Riau, bertahun-tahun lalu. Sayangnya, ketika itu dia gagal mendapatkan tiket menjadi calon gubernur di detik-detik terakhir.

Niatnya mewakafkan diri untuk rakyat akhirnya terujud ketika dia memenangi Pemilihan Bupati Kampar, dua tahun silam. Sayangnya, saya tidak meminta posisi kursi dan meja di ruangannya. Karena memang saya sedang mengincar kursi yang lain di tempat lain.

Pak Azis adalah pribadi yang sangat terbuka. Walaupun secara politik dia memang penuh intrik, tapi secara sosial dan semangat kedaerahan, dia adalah panutan yang baik. Beliau paling sering bercerita tentang semangat ber-Riau. Ber-Kampar. Dia juga paling banyak memberi stimulan untuk menjadi wirausahawan.

Terakhir bertemu dengannya, saat itu shalat Jumat di Masjid Muhajirin Rimbo Panjang. Dia duduk satu shaf, dibatasi hanya satu jamaah, di serambi masjid. Demi Allah, saya lupa dia. Karena secara fisik dia sangat jauh berubah. Kurus. Sangat kurus.

Begitu usai shalat Jumat, saya tunggu beliau lebih setengah jam di pintu keluar toilet. Lalu saya jabat tangannya. Dia masih tersenyum dan hangat.

Ketika saya tanya kesehatan, beliau menjawabnya dengan getir.

"Maluluong den dek sakik ko. Maluluong..." katanya.

Saya tak tahu persis sakit beliau. Tapi kalau melihat kondisinya, jangankan dia, kita pun melolong karena iba melihatnya.

Sempat beberapa minggu dia sehat dan memimpin Kabupaten Kampar, sampai akhirnya beliau dipanggil Sang Pencipta dini hari Kamis 27 Desember 2018. Sayangnya, saya tak dapat ikut menyelenggarakan jenazah beliau karena saat ini saya di lain pulau.

Selamat jalan Pak Azis. Semua yang baik tentangmu adalah amalmu dan akan berganti surga untukmu. Segala yang buruk tentangmu adalah kealfaan yang akan dimaafkan Allah karena wakaf dirimu untuk negeri ini sudah tak terhitung jumlahnya. Allahummaghfirlahu warhamhu...

SAIDUL TOMBANG
Caleg DPRD Riau
Partai Keadilan Sejahtera
Nomor Urut 5
Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar

KOMENTAR